TAHU TEK PAK JAYEN
Begitu datang ke Tahu Telor Pak Jayen ini, kita akan ditanyakan mau pesan berapa dan cabainya berapa. Saya sendiri selalu mengorder pesanan yang sama, tahu telor dengan cabai 5 saja biar enggak terlalu pedas. Kalau lagi malas makan lontong, saya biasanya memesan custom tanpa lontong dan minta ditambah kentang saja. Belakangan, saya juga menambah pesanan saya menjadi makin ribet dengan minta kerupuknya dipisah. Ini salah satu keunggulan Tahu Telor Pak Jayen Surabaya, kita bisa memesan sesuai selera. Ketika saya mendapat meja dekat pelayan, saya sering mendengar pesanan yang aneh-aneh. Mulai dari enggak pakai kentang, enggak pakai toge, sampai ada yang enggak pakai petis. Lah terus bumbunya apa itu nanti?
Pelayanan di sini terbilang cukup cepat meski sedang ramai. Enggak sampai 10 menit, pesanan pasti sudah tersaji hangat di hadapan kita. Saya bilang hangat karena memang telor dan tahunya seperti baru saja diangkat dari penggorengan. Selain itu, mungkin karena pelayan yang cukup banyak dengan spesialisasi masing-masing. Ada yang tukang ulek bumbu, ada yang tukang potong-potong, tukang ngegoreng sampai tukang nuangin bumbu petis dan kerupuk saja berbeda.
0 komentar:
Posting Komentar